ADAKAH PANCASILA DI INDONESIA??

 

Berita kemarin-kemarin di media massa membuat semua orang terlena untuk menyaksikan hal-hal yang harus semestinya di saksikan. Tak ada media massa yang lepas atau ketinggalan dengan adanya isu nasarudin meninggalkan indonesia.dari mulai media massa televisi,radio maupun surat kabar. Semua tertuju dengan adanya kasus yang telah menjadi salah satu budaya bangsa kita yaitu bangsa indonesia. Salah satu  budaya kita yang sekian lamanya dibuat,kini tambah merajalela. Budaya itu telah tertanam sejak 350 tahun yang lalu yaitu budaya korupsi. Harus kita sadari bahwa budaya korupsi di indonesia ini sudah tidak asing lagi, budaya ini sudah melekat maupun sudah menyatuh dengan tubuh kita.

          Dalam setiap masalah maupun dalam setiap politik pasti orang akan berbicara dengan
uang. Misalnya, jika seseorang ingin menjadi suatu kepala desa di desanya,maka dengan cara apapun mereka perbuat,seprti memberikan uang kepada para masnyarakat untuk bisa mencontreng atau memilih dia. Ketika seseorang itu sudah jadi kepala desa,maka dia akan mengambil uang rakyat sedikit demi sedikit untuk mengembalikan modal yang telah mereka keluarkan ketika pemilu. Tidak kita sadari bahwa hal ini sudah termasuk golongan korupsi.ini sudah dilakukan oleh kalangan dari bawah sampai kalangan atas. Maka budaya yang tercipta di indonesia ini adalah korupsi, tetapi budaya ini sangatlah buruk,kenapa tidak harus kita hilangkan? Padahal didalam pancasila kita harus berbuat adil dan mensejahterahkan rakyat. Apakah dengan adanya korupsi ini masyarakat sejahtera?? TIDAK MUNGKIN, karena setiap hasil keringat masyarakat kita sudah diambil oleh seorang korupsi.

          Politik melibatkan petinggi-petinggi kita yang selama ini mengurusi pemerintahan. disamping mengurusi pemerintahan ada salah satu dari petinggi – petinggi kita yang tidak mempunyai jiwa nasionalisme maupun patriotisme. Ketika diadaknnya suatu sidang yang melibatkan anggotanya DPR(dewan perwakilan rakyat),tidak melaksankan tugas dengan penuh tangguang jawab. Rapat melihat vidio porno dan tidur diatas surga bunga. Apakah ini kerjanya seorang DPR?? Ini sudah menyalahi kaidah pancasila yang ke – empat yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam  permusyawaratan dan perwakilan. Mereka sudah dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi aspirasi rakyat. Tetpi kepercayaan itu kini telah hangus dengan adanya tingkah laku yang sangat mencolok dari petinggi-petinggi kita. Bagaimana cara mengadilinya?apakah dengan dipecat atau dipenjara? Entah itu yang mengurus adalah pemerintahan,tetpi jika saya memberikan ushulan lebih baik DPR itu saya pecat saja. Karena sudah menyalahi aturan dari segala aturan.

          Bukan hanya budaya politik yang menimpa pada indonesia tetapi budaya pakaian mencapai dibawah standar(degredasi moral). Kalau kita melihat para pemuda pemudi sekarang pakaiannya sudah tidak mencerminkan kebuayaan dan masyarakat indonesia. Pakaian yang di pakai pemuda pemudi sekarang sudah mencerminkan ala barat. Apalagi kalau kita menyoroti pakaiannya atau gaya berbusana pemudi sekarang yang sebagian tubuhnya tidak tertutup dengan baju.  Kalau orang jawa mengatakan”baju durung dadi wes di enggoh”. Dimana jati diri seorang bangsa indonesia??Gaya rambutpun juga tidak mencerminkan masyarakat indonesia,kalau indonesia rambutnya hitam tetpi kalau ini berambut kuning dan panjang. Apa sudah hilang adab berbusana bangsa indonesia ini?? Dulu diajari simbah kita kalau pakai sarung atau baju yang baik bukan mengumbar hawa nafsu dengan dilihatkan sebagian tubuhnya kepada orang lain. Fakta lain menyatakan bahwa sekarang ini banyak penyakit aids yang telah menyerang bangsa indonesia. Tak Cuma satu yang menular tetapi sudah banyak saudara kita yang sudah terkena penyakit aids. Kalau banyaknya seks bebas.maka dimana hati pancasila yang pertama, yang mengungkapkan ketuhanan yang maha esa. Harus kita sadari bahwa seseorang jika sudah berhubungan dengan tuhannya pasti dia tidak akan mengkhianati apalagi melanggar perintah tuhannya. Apakh bangsa indonesia ini sudah tidak mempunyai tuhan??

          Dalam hal kesejahteraan bangsa indonesia juga belum mencapai puncaknya. Meskipun sudah diakui oleh banyak negara bahwa indonesia mempunyai tanah yang sangat subur. Indonesia ini subur tetpi menyebur. Banyak tanah yang kosong bisa menghasilkan tambang mas tetpi malah diberikan oleh negara lain untuk mengembangkan proyek itu. Lama kelamaan wilayah yang dijadikan proyek luar itu menjadi milik mereka,naudhu billah...jika kita membayangkan maupun  merenungkan  nasib bangsa indonesia ini maka tidak akan ada habisnya penderitaan yang sedang menimpa bangsa tercinta kita. Makanya tidak heran kalau pulau-pulau di indonesia satu persatu menjadi milik negara lain,jika kalau begini terus menerus bisa-bisa wilayah bangsa indonesia hanya pulau jawa saja. Dan kita akan terjajah lagi oleh bangsa lain.

          Pancasila terdiri dari 5 unsur,tetapi yang perlu dipertanyakan adalah pancasila yang ke 2 dan ke 3, yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan berdab,dan yang ke 3 persatuan indonesia. Dari cerminan pancasila ini,sebagai seseorang warga atau masyarakat indonesia,haruslah mempunyai adab yang baik. Jika kita lewat didepan orang bialng nyuwun sewu. Tetapi anak sekarang sudah beda jauh dengan perilaku yang dituntut oleh pancasila. anak muda sekarang bukan menghargai orng yang lebih tua tetapi malah membantah dengan sangat kasar. Mereka membantah orang tuannya tanpa berdosa.masih ada jiwa pancasila dihati mereka??salah pengajaran atau salah yang diajar??.

          Kalau kita membahas namanya persatuan indonesia akan tumbuh semboyan yang berbunyi bhineka tunggal ika yang artinya walaupun kita berbagai suku bangsa tetapi kita tetap satu jua(dalam NKRI). Kenyataan sekarang berbeda. Nii dengan pemerintahan sudah ada goresan dikit.hingga akhirnya pemerintah menginginkan nama nii dimata para masyarakat adalah jelek. Kenyataannya bukan sedemikian rupa yang digambarkan oleh para wartawan. Ini sudah menjadi tanda-tanda bahwa pemerintahan sudah mulai terpengaruh dengan sesuatu yang lain. Ini yang dinamakan persatuan indonesia??